Ramallah, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA) – Pasukan Israel menyita 321,3 dunam tanah dari desa-desa Beit Ur At-Tahta, Ein Arek dan Beituniya sebelah barat Ramallah, Selasa (9/12).
Penyitaan tersebut termasuk menutup jalan penting yang menghubungkan desa-desa sebelah barat Ramallah ke kota. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kepala dewan lokal Beit Ur al-Fouqa, Rami Alawi mengatakan, jenderal Israel membenarkan keputusan penting untuk keamanan. Dia mengatakan, ini merupakan tindak pencurian lahan yang ditanami puluhan ribu pohon zaitun.
Alawi menambahkan, keputusan itu ambigu dan tidak jelas. Pengepungan desa meluas dengan dikelilingi oleh pemukiman, sebuah kamp militer dan jalan 433.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Jalan 433 dibangun selama ribuan dunam dari tanah Ramallah, warga Palestina dilarang menggunakannya setelah Intifada Kedua dimulai.
Namun, ada rute alternatif didirikan untuk menghubungkan mereka ke Ramallah. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya