Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL SUDAH DUA BULAN TAHAN BANTUAN KEMANUSIAAN DARI PERANCIS

Admin - Sabtu, 21 Februari 2015 - 05:56 WIB

Sabtu, 21 Februari 2015 - 05:56 WIB

723 Views ㅤ

(Foto: Palestine Information Center)
(Foto: Palestine Information Center)

(Foto: Palestine Information Center)

Paris, 1 Jumadil Awwal 1436/20 Februari 2015 (MINA) – Sekelompok aktivis Perancis terus melancarkan  mogok makan sejak 10 Februari lalu dalam solidaritas untuk warga Jalur Gaza yang diblokade Israel.

Merebaknya protes ini terutama sekali sesudah Israel melakukan penyitaan terhadap kiriman bantuan yang dikirim oleh sebuah organisasi kemanusiaan Perancis ke Gaza dua bulan lalu.

Pihak berwenang Israel masih tetap menolak melepaskan bantuan kemanusiaan itu masuk ke Jalur Gaza, meskipun Perancis telah melakukan ikhtiar-ikhtiar diplomatik untuk mengatasinya, demikian Palestine Information Center dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Duta Besar Palestina untuk Prancis Ha’el al-Fahoum telah bertemu dengan para pemogok makan dan menyampaikan apresiasi kepada mereka karena telah “membahayakan” hidup mereka untuk membela kepentingan Palestina dan Gaza.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Pada 3 Desember 2014 yang lalu, Parlemen Perancis menegaskan dukungannya untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka, dengan mayoritas 339 suara mendukung, sementara 151 suara menolak.

Para pemogok makan Perancis juga mendesak Pemerintah Perancis untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Anggota parlemen Perancis sebelumnya juga meminta pemerintah untuk mendukung tercapainya solusi perdamaian yang permanen antara Israel dan Palestina. (T/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina