Gaza, MINA – Pasukan Pendudukan Israel pada Selasa (20/8) dini hari, menahan 17 warga Palestina dari berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki, kata sumber keamanan.
Menurut laporan Palestine post 24 dikutip MINA, kendaraan militer Israel menggerebek kota Beit Kahel, barat laut Al-Khalil, tempat pasukan Israel menahan tujuh warga Palestina, termasuk tiga bersaudara.
Serangan militer Israel yang serupa dilakukan di kota Surif, barat laut Al-Khalil, di mana pasukan pendudukan Israel menyita kendaraan tahanan.
Sementara itu, pasukan militer Israel menangkap dua saudara lelaki Palestina setelah menggeledah rumah keluarga mereka di kamp pengungsi Aida, utara Betlehem.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu desa Beit Ta’mir, tenggara Betlehem, di mana mereka menyita akta kepemilikan sebidang tanah milik keluarga Abu Mhaimeed. Di Tepi Barat utara, dua warga Palestina ditahan dari kota Jenin dan satu lagi dari kamp pengungsi Jenin.
Penggerebekan seperti itu sering dilakukan di Tepi Barat dan Yerusalem (Kota Al-Quds) yang diduduki dengan dalih mencari orang Palestina “yang dicari”, yang memicu bentrokan dengan penduduk.
Penggerebekan ini juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan dengan melanggar perjanjian Israel-Palestina.
Menurut badan statistik Palestina, sekitar 5.700 orang Palestina, termasuk 57 wanita dan lebih dari 250 anak saat ini mendekam di fasilitas penahanan Israel. (T/Ayu/B01/R01).
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj News Agency (MINA).