Ramallah, MINA – Pasukan Pendudukan Israel (IOF) menahan 19 orang Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat, termasuk dua wartawan dan satu anak kecil, kata Masyarakat Tahanan Palestina, Senin (02/10).
Wartawan Ala Titi ditahan di distrik Hebron bersama tiga orang Palestina lainnya, dan wartawan Amir Abu Arram ditahan di distrik Ramallah, bersama tiga orang lainnya, termasuk anak di bawah umur 15 tahun, sebagaimana dilaporkan Wafa yang dikutip MINA
Selain itu, kata Masyarakat Tahanan, Israel menahan empat orang Palestina dari distrik Bethlehem, empat dari daerah Nablus, dua dari kamp pengungsi Jenin dan satu dari daerah Jericho.
Sementara itu, Pusat Tahanan Palestina mencatat, IOF menangkap sekitar 14 ribu orang Palestina di wilayah Palestina yang diduduki selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Sebanyak 14 ribu orang Palestina ditahan sejak dimulainya Intifadah Al-Quds pada 1 Oktober 2015 termasuk 3.100 anak di bawah umur, 437 wanita, dan 450 aktivis online,” demikian pernyataan Pusat Tahanan Palestina, sebagaimana dilaporkan Palestinian Information Center (PIC).
Lembaga itu melaporkan, hampir semua tahanan mengalami penyiksaan psikologis atau fisik di pusat penahanan dan investigasi Israel yang secara total melanggar undang-undang dan konvensi internasional. Maraknya penangkapan Israel telah meningkat setelah IntifadahAl-Quds. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
http://english.wafa.ps/page.aspx?id=RLBZk4a92044032630aRLBZk4
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya