Israel Tahan 25 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara melakukan operasi penggerebekan (Foto: File/Ma’an)

Ramallah, MINA – Tentara Israel menahan 25 orang , termasuk seorang wanita, selama serangan semalam di Tepi Barat dan manjadikan 24 orang dalam penahanan administratif, kata Patan Rakyat Palestina (PPS) pada hari Kamis (16/11).

Dikatakan tujuh warga Palestina ditangkap dari distrik Nablus, tujuh lainnya dari daerah Jenin dan enam dari wilayah Bethlehem.

Tiga dari kamp pengungsi Qalandia, sebelah utara Yerusalem, juga ditahan bersama dua siswa dari distrik Hebron, termasuk seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Bayan Khamayseh.

PPS mengatakan, bahwa pihak militer Israel mengeluarkan 24 perintah penahanan administratif terhadap orang-orang Palestina sejak awal November yang meliputi seorang wanita.

Pengacara PPS Mahmoud Halabi mengatakan, Bushra Tawil seorang tahanan yang dibebaskan dari al-Bireh, menerima perintah penahanan administratif enam bulan. Dia ditahan pada tanggal 1 November seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.

Dia mengatakan, bahwa 10 perintah penahanan tersebut ditujukan kepada orang-orang Palestina yang ditahan untuk pertama kalinya atau ditahan kembali setelah dibebaskan. Sisanya diperbarui untuk kedua atau lebih kali.

Warga Palestina yang ditahan dalam penahanan administratif tidak dituntut atau melalui proses persidangan di pengadilan. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.