Israel Tahan Hampir 1.000 Warga Palestina Tanpa Dakwaan atau Pengadilan

Orang-orang berkumpul di depan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk memprotes tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, di Kota Gaza, Gaza pada 20 Maret 2023. (Photo by: Ali Jadallah - Anadolu Agency)

Gaza, MINA – saat ini menahan 967 di penjara tanpa dakwaan atau pengadilan, media Haaretz mengungkapkan pada senin (27/3).

Harian Israel itu menunjukkan, ini adalah jumlah terbesar tahanan Palestina yang ditahan di bawah apa yang disebut penahanan administratif selama dua puluh tahun.

Menurut kutipan dari MEMO, data tentang para tahanan diberikan oleh tentara pendudukan Israel kepada kelompok hak asasi lokal. Itu menegaskan bahwa jumlah total tahanan administratif adalah 971, di mana 967 adalah warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur dan Palestina yang diduduki pada tahun 1948 (Israel).

Pihak Israel  menegaskan, sembilan puluh persen dari perintah penahanan administratif disetujui oleh pengadilan Israel.

Penahanan administratif adalah sisa dari era pendudukan Mandat Inggris. Tahanan ditahan tanpa dakwaan atau persidangan selama enam bulan yang dapat diperpanjang tanpa henti semata-mata berdasarkan bukti rahasia bahwa baik tahanan maupun pengacara mereka tidak diperlihatkan.

Israel adalah salah satu dari sedikit negara yang menggunakan sistem seperti itu. (T/ara/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).