Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL TAHAN LEBIH 200 WARGA PALESTINA SETELAH TEWAS TENTARA ISRAEL

Redaksi MINA - Selasa, 24 September 2013 - 02:47 WIB

Selasa, 24 September 2013 - 02:47 WIB

407 Views

Hebron, 18 Dzulqa’idah 1434/24 September 2013 (MINA) – Pasukan Israel menahan lebih dari 200 warga Palestina, sebagian besar antara mereka adalah dari kota Hebron, Tepi Barat, di mana seorang tentara Israel tewas pada Ahad (22/9).

Sumber-sumber Palestina mengatakan, sebagian tahanan diinterogasi dan kemudian dilepaskan, mereka juga menekankan bahwa jumlah belum dapat dikonfirmasi, diperkirakan antara 30-40 di pusat-pusat penyelidikan.

Sumber menegaskan bahwa mereka tahanan sedang ditanyai sehubungan dengan tewasnya seorang tentara Israel, dekat Masjdi Ibrahimi di Hebron.

Tentara Israel Gal Kobi (20), tewas pada Ahad lalu setelah ditembak di bagian leher, dia dilarikan ke rumah sakit Shaare Zedek di Yerusalem dalam kondisi serius.

Baca Juga: Tel Aviv Kebakaran, Warga Israel Dievakuasi

Para pejabat Israel segera penyalahkan warga Palestina atas pembunuhan tersebut.  Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu juga mengeluarkan instruksi untuk memungkinkan Israel pindah ke rumah  Palestina, Israel mengklaim mereka membeli rumah tersebut di Hebron.

“Mereka yang mencoba mengusir dari tanah nenek moyang kita, dengan satu tangan kita akan memerangi dan akan memperkuat penyelesaian ini,” kata Netanyahu dalam laporan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.  Menurut laporan Middle East Monitor (MEMO) seperti dipantau Mi’raj News Agency (MINA).

Setelah didukung Netanyahu, sekelompok pemukim Israel merebut 20 dunam tanah di kota Nablus, dekat pemukiman Israel Itmar, dan mulai meratakan untuk mempersiapkan konstruksi fasilitas pemukiman.

Sementara itu, sumber-sumber Israel mengatakan militer Israel masih terus menyisir jalan-jalan dan lorong-lorong Hebron, mencari tersangka warga Palestina dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Tiga Menteri Israel Akui Kegagalan di Gaza, Desak Perang Diakhiri

Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon mengatakan bahwa Pertahanan Israel dan pasukan keamanan akan mencari teroris, pertempuran terror adalah pertempuran panjang. (T/P013/R2).

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Orang Berdemonstrasi di Tel Aviv, Menuntut diakhirinya Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda