Ramallah, MINA – Pasukan Israel menahan saudara laki-laki ikon perlawanan Palestina, Ahed Tamimi, dalam sebuah serangan di Tepi Barat yang diduduki Senin pagi (8/4).
“Pasukan Israel menyerbu rumah kami di desa Nabi Sali, dekat Ramallah dan menangkap putra saya Mohamed,” ungkap ibu Ahed Tamimi, Nariman Tamimi mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Dengan menangkap anak saya, tentara Israel berusaha menghancurkan keluarga kami,” katanya.
Sebuah rekaman video yang diposting di halaman Facebook, ibu itu menunjukkan pasukan Israel yang mengelilingi putranya ketika saudara perempuannya Ahed meneriaki mereka.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Masih belum jelas alasan di balik penangkapan itu, dan tentara Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Pada akhir Juli, otoritas Israel membebaskan Ahed Tamimi dan ibunya setelah keduanya menjalani hukuman delapan bulan di balik jeruji besi.
Tahun 2012, Basaksehir Municipality di Istanbul memberikan Hanzala Courage Award kepada Tamimi karena melawan tentara Israel yang baru saja menangkap saudaranya. (T/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH