Tepi Barat, 6 Dzulqo’dah 1435/1 September 2014 (MINA) – Tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Al-Fara di Nablus dan menahan tujuh warga Palestina pada Ahad (31/8) malam, kata penduduk setempat.
Setidaknya 15 jip militer dan kendaraan lapis baja Israel menyerbu kamp tersebut dari beberapa arah dan masuk secara paksa ke puluhan rumah yang ada di area itu, saksi mata mengatakan kepada Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Rumah seorang pejabat senior dari Partai Rakyat Palestina, Muhammad Mansour juga digeledah paksa, di mana para tentara menginterogasinya di jalan dan menyita beberapa bendera dari rumahnya.
Tentara Israel juga menahan warga yang bernama Ali Wakid (45), anak-anaknya Imad (26) dan Ahmad (22), Farouq Abu Al-Hasan (42), Muhmmad Salah Sawalma (20), Asim Mansour Subih (47), dan Ismail Abu Atieh (48).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Militer Israel secara rutin menyerang area Tepi Barat yang diduduki dan menangkap warga Palestina di lokasi sekitarnya dengan dalih keamanan.
Sementara, seorang remaja Palestina terluka kritis pada hari yang sama setelah seorang tentara Israel menembaknya di kepala dengan peluru baja berlapis karet, lapor sanak keluarga korban.
“Muhammad Abd Al-Majid Sunuqrut (16) dari area Wadi al-Joz mengalami retak tengkorak setelah ditembak,” kata ayah Muhammad yang tidak disebutkan namanya.
Muhammad sedang berbicara melalui telepon genggamnya sambil berjalan ke sebuah masjid di dekatnya untuk melakukan shalat malam sebelum tentara Israel tiba-tiba menembaknya, di mana kata ayahnya serangan itu tak beralasan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ia menjalani operasi darurat di pusat medis Hadassah untuk menghentikan pendarahan di otaknya dan melepaskan fragmen tulang yang disebabkan peluru.
Remaja itu saat ini masih tak sadarkan diri di unit perawatan intensif dan dikatakan dalam kondisi kritis.
Muhammad tengah mempersiapkan tahun ajaran baru di sekolahnya, kata ayahnya menambahkan, pasukan Israel mengancam kehidupan warga di Wadi Al-Joz dalam beberapa pekan terakhir dengan menembakkan gas air mata, peluru karet berlapis baja, dan semprotan gas lainnya.(T/R04/K09)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka