Al-Quds (Yerusalem), 7 Dzulhijjah 1435/1 September 2014 (MINA) – Polisi Israel menahan tiga wanita Al-Quds (Yerusalem) di Masjid Al-Aqsha hanya karena mereka mengucapkan kalimat takbir.
Saksi mata mengatakan tiga perempuan yang ditahan pada Senin itu dibawa ke pusat interogasi Israel di Kota Tua Al-Quds, Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.
Israel berdalih penangkapan dilakukan karena mereka bertiga meneriakkan slogan-slogan religius dan mencegah para pemukim Yahudi masuk ke area Masjid Al-Aqsha.
Dalam berita terkait, komunitas tahanan Palestina mengatakan tentara Israel menangkap seorang mahasiswa Palestina di University Al-Quds, Jericho, di sebuah pos pemeriksaan militer dekat kota, sementara satu lainnya ditangkap setelah tentara menyerbu rumahnya di kota Salfit, utara Tepi Barat.
Baca Juga: Hamas Dikabarkan Setuju Bebaskan 34 Sandera Israel untuk Gencatan Senjata
Insiden lainnya, pengadilan militer di Salam dan Ofer mengeluarkan hukuman penjara terhadap tujuh warga Palestina dan memberlakukan denda berat pada mereka dengan tanpa dakwaan jelas, tambah laporan komunitas itu.
Sementara, pada hari yang sama pasukan khusus Israel menyerbu penjara Ramon Senin malam. Dalam pernyataan singkat, komunitas tahanan mengatakan Omer Khroat dan Osama Salal, dua tahanan Palestina, dipindahkan dari penjara ke tempat yang tidak disebutkan selama serangan tersebut.
Tahanan Palestina di penjara-penjara Israel setiap hari mengalami kekerasan fisik dan verbal, serta perlakuan tidak manusiawi seperti penelantaran medis yang disengaja dan sampai dimasukan ke sel isolasi yang hanya seukuran tubuh seseorang.(T/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sepuluh Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun Gaza Dalam Dua Pekan