Hebron, MINA – Pasukan Israel pada hari Jumat (26/1) menahan dua orang Palestina dan merampas dua kendaraan selama beberapa serangan di Tepi Barat selatan dan utara, kata saksi mata.
Didukung oleh kendaraan lapis baja, pasukan Israel menyerbu bagian selatan kota Hebron dan lingkungan Jabal Johar, di mana mereka menahan dua orang Palestina dan menggeledah beberapa rumah.
Mereka juga melakukan serangan ke kamp pengungsi Al-Arroub, sebelah utara Hebron, di tepi selatan Tepi Barat, di mana mereka mencari beberapa rumah dan menggeledah isinya.
Sementara itu, tentara Israel mendirikan sebuah pos pemeriksaan di dekat pemukiman Shavei Shomron di sebelah barat Nablus, kemudian menahan seorang warga Palestina setelah menghentikan kendaraannya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Tahanan tersebut, seperti dilaporkan Wafa yang dikutip MINA, diidentifikasi sebagai penduduk desa Kafr Ra’i berusia 25 tahun, sebelah barat daya Jenin, yang sedang dalam perjalanan untuk bekerja di Ramallah.
Pasukan juga menggerebek desa Al-Lubban Ash-Sharqiya, sebelah selatan Nablus, di mana mereka mendatangkan merusak beberapa rumah dan merampas dua kendaraan.
Serangan serupa dilaporkan terjadi di kota Al-Ymun, sebelah barat kota Jenin, Tepi Barat bagian barat, di mana tentara Israel melakukan operasi pencarian.
Ini terjadi saat kendaraan militer Israel dikerahkan secara luas di daerah Muthalath Ash-Shuhada dan di sepanjang jalan menuju desa Bir al-Basha, sebelah barat daya Jenin.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pemeriksaan serupa dilaporkan terjadi di sepanjang jalan yang menghubungkan kota Qabatia ke desa Misilya, sebelah selatan Jenin.
Tindqkan Israel itu terjadi sepekan setelah sebuah operasi militer besar yang menyebabkan seorang Palestina berusia 31 tahun meninggal dan empat bangunan tempat tinggal dihancurkan di kota Jenin.
Pasukan Israel tampaknya ingin menangkap anggota keluarga Jarrar yang mereka percaya bertanggung jawab atas serangan penembakan dua pekan sebelumnya yang menyebabkan seorang pemukim Israel tewas di dekat Nablus, namun dia berhasil lolos. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya