israel-tahan-300x199.jpg" alt="" width="300" height="199" /> Pasukan Israel menangkap warga Palestina (Foto: File/Ma’an)
Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada hari Rabu (8/11) pagi menahan setidaknya 13 orang Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengatakan, tentara Israel menahan enam warga Palestina di distrik Ramallah, tiga dari Hebron, dan masing-masing dari Bethlehem dan Nablus, seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.
Sementara di Yerusalem Timur, polisi dan intelijen Israel menangkap dua anak di bawah umur Palestina dari Kota Tua Yerusalem Timur.
Mereka juga mengumumkan agar warga Palestina lainnya tidak bersembunyi untuk diintergasi.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Operasi Fedayeen di Tepi Barat Respons terhadap Agresi Zionis
Sehari sebelumnya, pasukan Israel menyerang berbagai wilayah kota, desa dan kamp pengungsi di Tepi Barat, dan menangkap total sebanyak 15 warga Palestina dengan dalih mereka orang-orang yang dicari.
Penyerangan dan penangkapan tersebut merupakan bagian dari serangan kekerasan Israel yang terus berlanjut terhadap orang-orang Palestina.
Sementara sumber-sumber Israel mengklaim, pasukan pendudukan dapat merampas senjata di beberapa tempat di wilayah yang digerebek.
Mereka juga mengklaim merampas pistol di daerah Tulkarem dan senjata rakitan di kota Al-Eizariya di Yerusalem Timur dan desa Kafr Dan di Jenin.
Baca Juga: Biro Statistik Palestina: Populasi Gaza Turun 10% Sejak Genosida Israel Dimulai
Mereka juga melakukan penggerebekan serupa ke kota-kota Hebron di distrik Dahriyeh, Deir Samet, Beit Awwa, Shyoukh, Sair serta kamp pengungsi Arroub.
Pada penggerbekan itu pasukan Israel menggeledah sejumlah rumah dan menahan seorang mantan tahanan dan seorang mahasiswa sarjana. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat Hamas: Kami Sepakat Bebaskan 10 Tawanan Israel untuk Hentikan Perang