Bethlehem, MINA – Pasukan Pendudukan Israel melakukan operasi penggerebekan terhadap warga Palestina pada hari Ahad (12/11) malam hingga Senin (13/11) waktu fajar. Operasi semalam suntuk tersebut Israel menangkap sembilan anak warga Palestina dari wilayah Tepi Barat dan tujuh warga lainnya di Yerusalem.
Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Dheisheh, seorang pria berusia 23 tahun dan dua saudara laki-laki, ditangkap dalam serangan ke kamp tersebut selama berjam-jam. Mereka juga menangkap pemuda Palestianin berusia 20 tahun setelah menyerbu dan mencari rumahnya.
Media Israel mengklaim, tentara Israel menemukan senjata “Carlo” di Beit Awwa di sebelah barat Hebron.
Di Nablus, pasukan pendudukan menyerbu daerah pinggiran kamp pengungsi Askar yang lama dan bagian perumahan yang cukup populer dan mendirikan sebuah pos pemeriksaan di dekat al-Sirafi selama satu jam. Saksi mata mengatakan, ada serangan baru ke kota Beit Fourik, beberapa jam setelah bentrokan pecah.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel menangkap lima pemuda Palestina setelah menyerbu rumah mereka di kota Silwan, di selatan Masjid Al Aqsa.
Warga Palestina yang ditangkap berusia antara usia 12 tahun sampai 20 tahun dan mereka dipindahkan ke penyelidikan di kantor polisi Yerusalem Barat.
Sebelumnya, pada Sabtu malam, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditangkap, saat dia berjalan di kota Al-Tur di Yerusalem Timur. Seorang pemuda lainnya ditangkap di sebuah pos pemeriksaan militer di dekat pintu masuk kamp pengungsian Shu’fat.
Al-Tur menyaksikan bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Pasukan pendudukan Israel juga menangkap seorang anak dari kamp pengungsi Al-Azza, sebelah utara Betlehem.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada koresponden PNN yang dikutip MINA, bahwa pasukan pendudukan Israel menahan seorang anak berusia 11 tahun saat pulang dari sekolahnya. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)