Tepi Barat, 21 Dzulhijjah 1435/14 Oktober 2014 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel (IOF) menangkap 17 warga Palestina dalam serangan berbeda di Tepi Barat, pada Senin saat fajar.
Sumber-sumber lokal mengatakan, militer Israel menangkap dua pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Naim Shalalda dan Nady Shalalda setelah menyerbu rumah keduanya di Saier Town. Media Palestina Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam peristiwa yang sama, IOF menangkap mantan tahanan Mohamed Masalma (28) setelah menyerbu rumahnya di Beit Awa sebelah timur Hebron.
Tentara Israel juga menangkap Hamaada al-Qawasmi (30) dan Mahmoud Daees (27) setelah menyerbu rumah mereka pula di Hebron.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Di kamp pengungsi al-Oroob, Hebron, tentara pendudukan Israel menyerbu rumah serta menangkap Wagdi, Mohamed dan Hassan Shareef.
IOF mengumumkan, mereka membuktikan tujuh warga dari berbagai daerah di kota Hebron dengan dalih terlibat dalam aksi perlawanan.
Mereka juga menangkap satu warga Bethlehem, tiga dari kota Jericho, satu warga Jenin dan dua dari Ramallah.
Pemimpin Hamas, Faraj Romana (45) ditahan oleh tentara pendudukan ketika menyerbu kamp al-Maari di Ramallah, mereka membawanya ke tempat yang tidak diketahui.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Pasukan Israel melakukan serangan harian ke Tepi Barat yang diduduki. Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, jumlah warga Palestina saat ini ditahan oleh Israel telah meningkat sekitar 7000. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat