Israel Tangkap 19 Warga Palestina di Tepi Barat

Yerusalem, MINA – Tentara menahan 19 warga Palestina pada operasi penangkapan yang dilakukan di berbagai tempat di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menuding puluhan warga Palestina itu terlibat dalam kegiatan terorisme, Anadolu Agency yang dikutip MINA melaporkan, Selasa (11/12).

Mereka yang ditangkap dibawa ke rumah tahanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pernyataan militer Israel itu menyebutkan, bahwa pasukan keamanan tengah mencari orang-orang Palestina yang menyerang enam Yahudi di dekat pemukiman Yahudi Ofra di Tepi Barat pada Ahad malam.

“Pasukan keamanan akan melanjutkan operasi hingga para penyerang itu ditangkap,” ungkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lewat pernyataan tertulisnya.

Pasukan Israel kerap menyergap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Mereka juga menahan orang Palestina dengan berbagai tuduhan.

Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa terdapat sekitar 6.000 warga Palestina yang menerima hukuman penjara seumur hidup di penjara-penjara Israel.

Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel. Di antaranya 62 wanita dan sekitar 350 anak di bawah umur.

Militer Israel sering menggelar razia di Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang masuk dalam daftar pencarian orang.

Wilayah Palestina diliputi ketegangan sejak Desember lalu, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada 1967, masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)