Yerusalem, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada hari Senin (1/1) melancarkan operasi penangkapan berskala besar terhadap orang-orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.
Setidaknya ada 30 warga Palestina telah ditangkap, termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina.
Menurut pernyataan tentara pendudukan Israel, pasukannya menangkap 26 warga Palestina, dengan dalih mereka sebagai yang “dicari” karena dituding melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perlawanan rakyat terhadap sasaran Israel.
Pernyataan Israel tersebut menunjuk pula pada penangkapan 12 warga Palestina dari kota Tulkarem (utara Yerusalem), dengan tuduhan melempar batu dan bom molotov ke pasukan pendudukan.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Hal itu dibuktikan dengan adanya salah satu tentara Israel yangterluka setelah pasukan militer Israel dilempari batu saat terjadi bentrokan di kota Nablus.
Koresponden Quds Press melaporkan yang dikutip MINA, pasukan pendudukan Israel kembali menangkap anggota Dewan Legislatif Palestina, Nasser Abdel-Jawad, setelah menggerebek rumahnya di kota Deir Balut di sebelah barat kota Salfit (utara Yerusalem) saat fajar.
Pasukan pendudukan Israel memberi tahu keluarga tahanan Yousef Abu Zeina dari Qabatiya, sebelah barat daya Jenin (utara Yerusalem), untuk menghancurkan rumahnya, mengklaim bahwa anaknya dieksekusi saat menikam di Kafr Qasim tahun lalu.
Sebelumnya pada hari Rabu pagi, pasukan pendudukan Israel menangkap empat warga sipil Palestina dari desa Al-‘Asawiya, sebelah timur Yerusalem, setelah mereka menggerebek dan menggeledah rumah mereka. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)