Gaza, 1 Muharram 1437/14 Oktober 2015 (MINA) – Sebuah organisasi yang diberi nama Kelompok Tahanan Palestina, melaporkan, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 560 warga Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan kota-kota Israel sejak awal Oktober atau dalam waktu dua pekan terakhir ini.
Dalam pernyataan yang diterima Quds Press Selasa (13/10), kelompok itu mengatakan, mendokumentasikan semua penangkapan, termasuk warga Palestina yang ditangkap dan kemudian dibebaskan.
Dipaparkan, hampir setengah yang ditangkap tetara pendudukan Israel adalah anak-anak, dan sebagian besar tahanan mendapat perlakuan buruk seperti pemukulan dan penyiksaan. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan itu menjelaskan, bahwa mayoritas penangkapan itu terkonsentrasi di Hebron, di mana sedikitnya 120 anak di bawah umur ditangkap, diikuti oleh Yerusalem di mana 100 warga ditangkap, dan Ramallah dan propinsi Al–Bireh di mana lebih dari 85 yang ditangkap adalah anak di bawah umur.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Selain itu, hampir 30 warga ditangkap di Nablus, sekitar 28 anak di Jericho, 27 anak di Bethlehem, 17 anak di Jenin, 17 anak di Tulkarem, 16 anak di Qalqilya, 4 anak di Salfit dan 6 anak di Tubas.
Sekretaris Gerakan Palestina Al–Rabitah mengatakan, pasukan pendudukan menangkap sedikitnya 110 warga Palestina di kota-kota Israel.
Serangan membabi buta yang dilakukan menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina, mengakibatkan jumlah warga Palestina tewas oleh pasukan pendudukan Israel sejak awal Oktober mencapai 27 orang. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza