Ramallah, MINA – Pasukan Israel telah menangkap sekitar 6.489 warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza selama 2018, menurut Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina.
Dari jumlah sebanyak itu, 1.063 di antaranya adalah anak di bawah umur dan 140 wanita. Israel juga menangkap 6 anggota parlemen dan 38 jurnalis selama 2018, demikian Anadolu Agency (AA) dikutip MINA, Selasa (1/1).
Menurut pernyataan lembaga itu, Israel telah mengeluarkan sebanyak 988 perintah penahanan administratif pada tahun 2018. Selain itu, sekitar 6.000 warga Palestina tetap ditahan di penjara-penjara milik Israel.
Diperkirakan mayoritas warga Palestina yang ditangkap tahun ini berasal dari Tepi Barat, sementara dari Gaza sebanyak lima persen.
Baca Juga: Badui Gaza Tolak Bantuan Lewat Udara, Sebut Berbahaya dan Tidak Efektif
Dalam beberapa tahun terakhir, pasukan Israel sering melakukan penangkapan secara luas di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki. Israel berdalih untuk mencari warga Palestina yang masuk daftar pencarian orang mereka. (T/Mufi/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir dan Qatar Tegaskan Kembali Upaya Mediasi Berkelanjutan di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur