Al-Quds, 4 Rabi’ul Awwal 1436/26 Desember, 2014 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel melakukan operasi penangkapan warga di Al-Quds (Yerusalem) dan Qalqiliya di Wilayah Barat, pada Jumat (26/12) saat waktu fajar.
Sebanyak 10 warga Palestina ditangkap termasuk di antaranya tiga orang yang masih anak-anak.
Sumber-sumber lokal menyebutkan, pasukan pendudukan Israel melakukan penangkapan saat fajar hari ini, terhadap tiga anak dan membuat pos penahanan dan melakuan interogasi di wilayah pendudukan Al-Quds tersebut, Alray Media Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.
Menggunakan kekuatan besar tentara Israel menyerbu rumah di lingkungan Mousa Bustan di Silwan selatan dari Masjid Al-Aqsa pada pagi hari, sebelum menangkap anak, yang masih di bawah umur, Muslim (15 tahun). Ini adalah untuk yang kesekian kalinya Isarel melakukan penangkapan terhadap anak.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pasukan Israel juga menangkap dua anak-anak lainnya, diantaranya Mohammed Nasser (12 tahun), di wilayah Silwan Ras al-Amud.
Di Qalqiliya, saksi membenarkan penangkapan oleh pasukan pendudukan, terhadap delapan warga kota Azzun timur Qalqilya setelah itu menggerebek rumah kerabat mereka dan melakukan penggeledahan terhadap isi rumah.
Mereka yang ditahan oleh tentara Israel adalah: Emad Mohammed Anani (30 tahun), Muhammad Ali Badwan (20 tahun), Fahmi Nael Tobib (17 tahun), Joseph Zahran Swaidan (16 tahun), Sabri Mohammed Dahbour (22 tahun), Alaa Selim (25 tahun ), dan Mutassim Zahran (24 tahun).
Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota pada awal hari kedua setelah penutupan empat pintu masuk dan memberlakukan penjagaan ketat mencegah keluar masuk warga dari atau ke luar kota. (T/R11//P2)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang