Israel Tangkap Delapan Warga Palestina di Tepi Barat

Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan pada Kamis (2/8) pagi waktu Subuh, menangkap delapan warga Palestina dalam operasi penggerebekan di sejumlah tempat di wilayah yang diduduki. Tentara Israel juga mengumumkan perampasan senjata di Hebron dan Ramallah selama penggerebekan tersebut.

Pasukan Israel juga menjarah uang ribuan shekel di Hebron yang dengan dalih digunakan untuk biaya perlawanan.

Angkatan Darat Israel mengklaim, bahwa mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang dicari dan dituding ikut bergabung dengan aksi perlawanan terhadap pasukan Israel dan pemukim ilegal Yahudi.

Koresponden Safa yang dikutip MINA melaporkan, tentara pendudukan menyerbu kota Qalqilya dari wilayah barat dan utara, serta menangkap pemuda Ibrahim Abdul Karim Mscowa setelah menyerbu rumahnya.

Laporan menyebutkan, bentrokan terjadi antara para pemuda Palestina dengan tentara pendudukan Israel di Khallet Nawfal di kota itu, ketika serangan-serangan itu terfokus di daerah itu.

Pada saat yang sama, pasukan pendudukan Israel menyerbu Jabal al-Tur di kota Nablus dan menangkap Ahmed al-Nuri dari rumahnya.

Pada pagi itu juga konfrontasi kekerasan terjadi di Nablus menyusul pasukan pendudukan Israel yang menyerbu wilayah timur di Makam Yusuf, dengan dalih melakukan ritual keagamaan.

Di Jenin, pasukan pendudukan Israel menyerbu kendaraan Sheikh Adnan Hamarsheh yang ditawan sedang menuju rumahnya di kota Ya’abed, selatan kota.

Menurut saksi mata, tentara Israel menyerbu rumah Hamarsheh, yang menghabiskan waktunya lebih dari 13 tahun di penjara Israel. Mereka menggeledahnya, merampok kendaraan pribadinya dan menghancurkan beberapa properti.

Otoritas pendudukan Israel juga menangkap Hamarsha yang pada beberapa bulan yang lalu menjadi tahanan administratif.

Pada Kamis pagi pula, pasukan pendudukan Israel menangkap tiga warga setelah menyerbu rumah mereka di kota Beit Ummar, sebelah utara Hebron di Tepi Barat.

Menurut aktivis media Mohammed Awad bahwa, pasukan pendudukan menangkap tahanan editor Abdel Nasser Nasser Abdel-Hamid Abu Maria, 22, dan Alaa Jihad Ali Sabarneh (21 tahun) dan Abdullah Mohammed Hamdi Abu Maria (20 tahun).

Pasukan Israel juga menyita mobil Jalal Ahmed Abdel-Hamid, seorang tahanan Brguet Editor dari penjara-penjara Israel, sementara tentara Israel menyerbu rumah Editor Waheed Hamdi Abu Maria tahanan dan sebuah rumah milik Mohammed Morshed Zaaaqiq rumah Saadi Mohammad Badar.

Di kota Hebron, pasukan pendudukan Israel menyita uang setelah diselundupkan ke rumah tawanan, Mazen Natsheh. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.