Israel Tangkap Direktur RS Nasser dan Tolak Evakuasi Pasien untuk Jalani Pengobatan

Pasukan pendudukan Israel menangkap Dr. Nahed Abu Taima, Direktur Rumah Sakit Bedah di Kompleks Nasser di Khan Yunis pada Ahad malam (18/2). (Photo: PIC)

Gaza, MINA – menangkap Dr. Nahed Abu Taima, Bedah di Kompleks Nasser di Khan Yunis pada Ahad malam (18/2). Palestine Information Center (PIC) melaporkan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, 150 pasien tidak bisa masuk ke dalam kamar dan koridor gedung di kompleks Nasser tanpa perawatan medis.

Kementerian menambahkan, pendudukan menolak mengevakuasi pasien di Kompleks Nasser untuk menerima perawatan di rumah sakit lain, sehingga membahayakan nyawa mereka.

Pada gilirannya, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia di Timur Tengah mengatakan, situasi di di Gaza sangat buruk, dan pihaknya mengkhawatirkan keselamatan pasien.

Dalam beberapa hari terakhir, pertempuran sengit terjadi di dekat rumah sakit, yang diserbu oleh tentara pendudukan Israel.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa listrik padam dan generator dimatikan setelah rumah sakit digerebek secara semena-mena oleh Pasukan pendudukan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, Sabtu, jumlah korban meninggal telah meningkat menjadi 28.985 orang Palestina sejak dimulainya perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza, setelah itu mereka diadili atas tuduhan genosida.

“Pendudukan Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga Palestina di Jalur Gaza, menyebabkan 127 orang syahid dan 205 orang terluka selama 24 jam terakhir,” tambah pernyataan itu.

Kementerian menyatakan, masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalanan. Pasukan pendudukan menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau korban. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.