Yerusalem, MINA – Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Imam Masjidil Aqsa, Syaikh Ikrima Shabri (80) imbas dari isi khutbah Jumatnya yang memuji perjuangan Ismail Haniyeh.
Dalam khutbahnya, Syaikh Shabri menggambarkan dan memuji sepak terjang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa. Haniyeh telah syahid pada Rabu (31/7) dan dimakamkan di Doha, Qatar, Jumat (2/8).
“Dalam isi khutbah Jumat, Syaikh Shabri banyak memuji pemimpin Palestina Ismail Haniyeh. Hal ini telah mendorong kelompok sayap kanan Israel Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir menyerukan penyelidikan segera (terhadap Syaikh Shabri),” mengutip laporan Quds Press di X.
“Menteri Dalam Negeri Israel telah mendesak Jaksa Penuntut Umum untuk mencabut kartu identitas Syaikh Ikrima Sabri dan membatalkan izin tempat tinggalnya di Yerusalem yang diduduki,” tambah laporan itu.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dari pantauan MINA melalui Al Jazeera TV pada Jumat (2/8), tampak sebuah video amatir yang menunjukkan tentara Israel menangkap Syaikh Shabri menggunakan sebuah mobil.
Syaikh Ikrima Shabri pernah menjadi Mufti Agung Yerusalem dan Palestina dari Oktober 1994 hingga Juli 2006.
Ia juga pun pernah menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Aqsa Working Group (AWG), sebuah organisasi kepalestinaan yang berbasis di Bogor dan memiliki biro di Gaza, Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah