Tel Aviv, MINA – Angkatan Laut Israel telah mencegat dan menangkap sebuah kapal berbendera Norwegia dengan para aktivis di atasnya ketika mendekati pantai Jalur Gaza yang terkepung.
Kapal aktivis itu bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk daerah kantong Gaza.
“Kegiatan itu berakhir tanpa kejadian luar biasa. Pada saat ini, kapal sedang dipindahkan ke pelabuhan Ashdod,” kata pernyataan militer Israel pada Ahad (29/7), merujuk pelabuhan di sepanjang pantai Israel tengah, demikian Press TV melaporkan.
Kapal yang dicegat adalah salah satu dari empat kapal yang membentuk Freedom Flotilla, yang dimaksudkan untuk menembus blokade Israel yang hampir 12 tahun di Jalur Gaza.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Adham Abu Salima, Juru Bicara Komite Nasional Gaza untuk Memecahkan Pengepungan, mengkonfirmasi serangan oleh pasukan Israel di kapal Freedom Flotilla.
Dia mengatakan, Komite telah kehilangan kontak dengan anggota armada. Dia menambahkan bahwa 36 aktivis solidaritas dari 15 negara berada di kapal.
Kapal tersebut meninggalkan kota Palermo, Italia, pada 21 Juli.
Menurut Koalisi Freedom Flotilla, kapal kedua dari armada, Freedom yang berbendera Swedia, diperkirakan akan tiba di daerah yang sama dalam beberapa hari kemudian. (T/RI-1P1)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’r/aj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas