Salfit, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap Kepala Komisi Perlawanan Penjajahan dan Tembok Apartheid, Moayad Shaaban, di desa Deir Istiya, sebelah barat Salfit, Tepi Barat, Palestina, Selasa (25/7).
Sumber-sumber lokal kepada WAFA mengatakan, pasukan pendudukan menahan Shaaban untuk sementara waktu, saat dia ikut berpartisipasi dalam pawai damai dalam rangka mengutuk perampasan tanah di kota itu.
“Aksi tersebut disambut pasukan pendudukan dengan menembakkan tabung gas air mata ke arah para peserta, menyerang awak pers, dan mencegah mereka meliput,” ungkap sumber itu.
Gubernur Salfit, Abdullah Kamil mengatakan, penindasan pendudukan terhadap pawai damai adalah ekspresi realistis dari mentalitas negara fasis teroris, terutama setelah mereka menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah para peserta pawai untuk mengusirnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kamil menekankan, penindasan dan upaya berulang para pemukim untuk meneror warga dan upaya mereka untuk menguasai tanah mereka tidak akan mematahkan semangat rakyat Palestina dari perjuangan dan perlawanan mereka untuk pembebasan dari penindasan penjajahan Israel.
Sementara itu, Sekretaris Gerakan Fatah, Abdel Sattar Awwad, menyerukan aksi pawai damai terus dilakukan untuk menolak pendirian pos-pos permukiman ilegal Israel di semua wilayah yang ditargetkan oleh para pemukim di wilayah Salfit, dengan tujuan melindungi dan melestarikan tanah warga Palestina.
Sekitar sebulan lalu, para pemukim ekstrimis Yahudi merebut tanah warga di daerah Al-Qada, di utara kota Deir Istiya, dan membangun rumah mobil berupa karavan dan kandang domba. Mereka juga membangun jalan tanah menuju daerah tersebut, serta memperluas jaringan air dan listrik dengan tujuan mendirikan pos permukiman baru. (T/R12/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)