Gaza City, 21 Shafar 1434/3 Januari 2013 (Ma’an/MINA) – Pasukan Israel menahan seorang warga Palestina di sebuah perbatasan Jalur Gaza yang sedang memerlukan perawatan medis di Yerusalem, salah satu badan Hak Asasi Manusia melaporkan dan diterima oleh Miraj News Agency (MINA).
Menurut badan HAM itu, Rafiq Ayesh Abu Harbeed (38 Tahun) adalah warga Palestina yang pergi ke kota Eres untuk mencari perawatan. Selain menjadi korban introgasi intelijen Israel (1/1). Rapiq sebenarnya terkena penyakit hernia sehingga harus berobat di Yerusalem. Namun sayang, dalam perjalanannya menuju Yerusalem, dia ditahan oleh pasukan tentara Israel untuk diintrogasi.
Selasa sore, keluarga Harbeed mendapat kabar bahwa ia telah ditahan oleh tentara Israel di Beit Hanonun, pejabat Israel tidak bisa memberikan komentar apa pun tentang penahanan Harbeed tersebut.
Harbeed selain terluka karena serangan Israel pada tulang punggungnya, juga terluka pada kakinya selama intifada pertama berlangsung. Ia mengajukan permohonan agar mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Maqasid di Yerusalem Timur.
“Kelompok HAM telah mengecam penahanan warga Palestina yang mencari perawatan di luar Gaza,” tegas perawat Medis di Gaza (T/R-015/R-008).
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Kembali Sergap Pasukan Pendudukan di Khan Younis
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur