Tepi Barat, 17 Sya’ban 1438/14 Mei 2017 (MINA) – Dalam sebuah penggerebekan besar, pasukan Israel setidaknya menangkap 14 orang warga Palestina di Tepi Barat, salah satunya adalah penulis berusia 66 tahun bernama Ahmad Qatamesh.
Suha Barghouti, istri Qatamesh, mengatakan bahwa pasukan besar tentara Israel tiba di rumah mereka di kota Al-Bireh di Tepi Barat pada hari Ahad (14/5) pukul 4:30 pagi waktu setempat dan menahan suaminya.
“Sampai sekarang, kita tidak tahu apa yang sedang terjadi atau di mana kini dia berada,” katanya kepada Al Jazeera melalui telepon pada Ahad pagi yang dikutip MINA.
Suha juga menjelaskan bahwa tentara Israel juga menggeledah rumah mertua saudara laki-lakinya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pada tahun 2013, Amnesty International menganggap Qatamesh sebagai “narapidana hati nurani” saat berada di sebuah penjara Israel.
Selama dua masa di penjara, Suha mengatakan, suaminya dipenjara 13 tahun.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa 14 orang Palestina ditahan pada Ahad dalam serangan menjelang fajar, tapi menolak untuk mengkonfirmasi nama-nama mereka yang ditangkap. (T/RI-1/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah