Israel Tangkap Pria Palestina karena Salah Terjemahkan Pesan Facebook

(Foto: Yonatan Sindel/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Seorang ditangkap oleh polisi Israel pekan lalu setelah mereka salah menerjemahkan pesan di . Pria yang tidak disebutkan namanya itu menuliskan sapaan “selamat pagi” dalam bahasa Arab yang dianggap berarti “sakiti mereka” dalam bahasa Ibrani.

Pada hari Sabtu (21/10) lalu, polisi Israel mengakui bahwa baru-baru ini mereka menahan seorang pria Palestina karena dicurigai melakukan hasutan kekerasan, tapi kemudian dibebaskan setelah kepolisian menyadari kesalahannya.

Menurut sumber berita Israel, tulisan “selamat pagi untuk kalian semua” dalam bahasa Arab sehari-hari dan ungkapan “sakiti mereka” sangat mirip. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.

Unggahan yang menyebabkan penangkapan pria Palestina itu disertai foto ia tersenyum sambil memegang secangkir kopi dan sebatang rokok, ia berdiri di samping buldozer di lokasi konstruksi.

Pasukan Israel secara konstan telah menyerang kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki. Dokumentasi PBB menunjukkan bahwa pasukan Israel melakukan sekitar 95 serangan pencarian dan penuntutan pada 2016.

Rezim Tel Aviv mencoba mengubah susunan demografis Al-Quds selama beberapa dekade terakhir dengan membangun permukiman untuk warga ilegal Yahudi. Mereka menghancurkan situs-situs bersejarah dan mengusir penduduk Palestina setempat. Orang-orang Palestina mengatakan bahwa tindakan Israel itu ditujukan untuk membuka jalan bagi Yudaisasi terhadap kota. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.