Gaza, 19 Muharam 1435/12 November 2014 (MINA) – Israel melakukan penangkapan terhadap kerabat dekat pelaku penusukan pemukim ilegal Yahudi secara serentak di tanah pendudukan, koresponden MINA melaporkan.
Pelaku yang bernama Maher Hashlamon melakukan penusukan terhadap seorang pemukim ilegal, sebagai aksi balasan kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan Israel akhir-akhir ini terhadap warga Palestina di Al-Quds (Yerusalem) serta penutupan secara total Masjid Al-Aqsha.
Militer Israel dalam jumlah besar menerobos masuk ke wilayah pengungsian Askar Jadid Timur Kota Nablus dan disambut perlawanan sengit dari para pemuda Palestina di kawasan tersebut kemarin, sehingga menimbulkan kericuhan dalam upaya penangkapan Israel itu.
Namun, para tentara berhasil memasuki area itu dan menangkap ayah dan saudara-saudara kandung, Hashalmon.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Salah seorang petinggi militer Israel memperkirakan berbagai aksi pembalasan warga Palestina akan semakin meluas dan bertambah dalam beberapa hari ke depan.
“Saya kira dalam beberapa hari ke depan aksi pembalasan warga Palestina akan semakin bertambah,” katanya tanpa menyebutkan nama kepada televisi Israel Channel 10.
Berita terkait melaporkan, puluhan warga Palestina terluka setelah bentrokan yang terjadi antara para pemuda Palestina melawan militer Israel yang terjadi di pusat kota Al-Quds.
Mayoritas korban luka akibat tembakan peluru karet dan mengalami sesak nafas akibat lemparan gas air mata yang dilancarkan militer Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Bentrokan terjadi cukup lama di sekitar Al-Quds dan Al-Khalil. Saksi mata mengatakan beberapa pemuda Palestina berhasil membebaskan salah seorang siswi sekolah yang ditahan di pos pemeriksaan militer Israel.(L/K02/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel