Al-Quds, MINA – Otoritas Pendudukan Israel menargetkan penghapusan kurikulum Palestina di sekolah-sekolah Al-Quds (Yerusalem Timur).
Pasukan pendudukan Zionis Israel, Rabu (26/10) menyerbu sekolah-sekolah Al-Iman di Al-Quds dan menggeledah tas para siswa, mencari buku-buku paket kurikulum Palestina, Palinfo melaporkan.
Kepala Akademi Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsa, Sheikh Najeh Bakirat, dalam pernyataan persnya menekankan, warga Al-Quds akan terus mempehankan kurikulum pendidikan Palestina. Mereka akan tetap menjadi pembawa identitas Palestina, terlepas dari rencana pendudukan Zionis Israel yang berusaha membajak proses pendidikan Palestina.
Sejumlah orang tua siswa di Al-Quds mengorganisir aksi protes di depan Sekolah Tinggi Ibrahimiya di Al-Quds, sebagai bentuk solidaritas untuk sekolah-sekolah Al-Iman dan sebagai protes terhadap pelanggaran yang terus menerus dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel terhadap proses pendidikan di tanah Palestina.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Para peserta aksi menyatakan penolakan mereka terhadap tindakan tim dari Kementerian Pendidikan Pemerintah Pendudukan Zionis Israel yang menyerbu sekolah Al-Iman pada Rabu pagi, dan menggeledah tas para siswa untuk mencari buku-buku paket kurikulum Palestina.
Para orang tua siswa di Al-Quds membagikan kurikulum Palestina kepada anak-anak mereka pada 17 September lalu. Hal tersebut dilakukan menanggapi keputusan otoritas pendudukan Zionis Israel untuk mencabut izin sekolah, dengan dalih bahwa kurikulum Palestina berisi materi menghasut.
Pada akhir Juli lalu, pendudukan Zionis Israel membatalkan izin enam sekolah di kota Al-Quds, dengan dalih mengajarkan konten “menghasut melawan (Israel).”
Keputusan tersebut menarget sekolah-sekolah Al-Iman di lima cabangnya, dengan jumlah siswa sekitar 1.755 di tingkat dasar dan menengah, di samping Ibrahimia College, dengan sekitar 288 mahasiswa. (T/RE1/RS2)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel