New York, MINA – Israel pada Jumat (4/5), menarik diri dari persaingan melawan Jerman dan Belgia untuk menempati dua kursi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019/2020 karena kemungkinan menang yang rendah.
Sidang Umum PBB beranggotakan 193 anggota akan memilih tahun depan untuk lima anggota baru dalam masa jabatan dua tahun mulai 1 Januari 2019. Israel, Jerman dan Belgia bersaing untuk menempati dua kursi yang dialokasikan ke Eropa Barat dan kelompok regional lainnya.
Menjelang pemungutan suara, Otoritas Palestina mengatakan, negara-negara Arab dan mayoritas Muslim akan cukup untuk memblokir tawaran Tel Aviv dengan veto sepertiga.
Israel tidak akan pernah menjadi anggota Dewan Keamanan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Cina, Perancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat adalah lima anggota tetap DK PBB, sepuluh lainnya berotasi di antara berbagai blok regional di mana negara anggota PBB secara tradisional membagi diri untuk tujuan pemungutan suara dan perwakilan.
Dengan penarikan Israel ini, Belgia, Republik Dominika, Jerman, dan Afrika Selatan kemungkinan besar akan masuk ke badan tertinggi PBB, sementara kompetisi hanya tersisa di dalam Grup Asia-Pasifik, di mana Indonesia dan Maladewa berupaya mengambil satu tempat yang tersedia. (T/R01/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant