Tel Aviv, MINA – Tentara Israel, pada hari Senin (15/1), menarik Divisi ke-36 dari Jalur Gaza untuk beristirahat dan berlatih di tengah serangan mematikan di Wilayah Palestina, Anadolu Agency melaporkan.
Menurut Radio Tentara Israel, tiga divisi lainnya akan tetap berada di Gaza sebagai bagian dari serangan saat ini di daerah kantong tersebut.
Langkah tersebut dipandang sebagai bagian dari rencana tentara Israel untuk melancarkan perang panjang di Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 24.100 orang dan melukai 60.834 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, justru yang telah membunuh lebih dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)