Israel Telah Lancarkan Lebih 200 Serangan Udara Terhadap Iran di Suriah

Tel Aviv, MINA – Seorang pejabat senior mengungkapkan bahwa militernya telah melancarkan lebih dari 200 serangan udara terhadap sasaran-sasaran Iran di Suriah selama satu setengah tahun terakhir.

Pejabat di tentara Israel yang berbicara dalam status anonim itu mengatakan pada hari Selasa (4/9), serangan udara itu menjatuhkan sekitar 800 bom dan rudal terhadap sebagian besar pengiriman senjata serta pangkalan militer dan infrastruktur di Suriah.

Kemudian pada hari yang sama, Menteri Intelijen Israel Israel Katz mengkonfirmasi laporan itu, menyebut kehadiran militer Iran di Suriah sebagai “garis merah”.

“Baru saja diterbitkan – atas nama sumber militer, jadi saya bisa mengutipnya juga – bahwa dalam dua tahun terakhir Israel telah mengambil tindakan militer lebih dari 200 kali di dalam wilayah Suriah itu sendiri,” kata Katz, demikian Al Jazeera melaporkan.

Israel yang memantau Suriah secara intensif telah lama menuduh bahwa Iran datang untuk membantu pemerintah Damaskus dan membentuk garnisun permanen di sana, yang dinilai Israel secara efektif membentuk front anti-Israel yang diperpanjang dengan Hizbullah di Lebanon.

Iran, musuh bebuyutan Israel, telah menjadi pendukung utama Presiden Suriah Bashar Al-Assad selama perang tujuh tahun. Iran mengirim penasihat militer serta kelompok-kelompok bersenjata regional Syiah yang didukungnya.

Pada hari Senin (3/9), Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengisyaratkan bahwa negara itu juga dapat menyerang sasaran militer Iran yang dicurigai di Irak, yang dilaporkan oleh Reuters bahwa Teheran mengerahkan rudal balistik di sana. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.