Tel Aviv, MINA – Israel menembak jatuh sebuah pesawat jet tempur Suriah, Shukoi, dengan rudal permukaan ke udara, Selasa (24/7), setelah pesawat menyusup ke wilayah udara yang dikuasai negara itu, kata militer.
Israel mengisyaratkan bahwa infiltrasi pesawat mungkin merupakan hasil dari pertempuran internal dalam perang saudara Suriah.
Israel menekankan bahwa mereka akan memberlakukan garis gencatan senjata antara kedua negara.
“Ini adalah pelanggaran terang-terangan atas perjanjian pemisahan tahun 1974 antara Israel dan Suriah,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan, demikian Nahar Net melaporkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
“Kami tidak akan menerima tumpahan ke wilayah kami, baik dari darat atau dari udara.”
Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan, pesawat, pesawat Suriah type Sukhoi 22 atau 24, jatuh di sisi pagar Suriah di Dataran Tinggi Golan. Tidak jelas apa yang terjadi pada pilotnya.
Pesawat ditembak setelah menembus sekitar dua kilometer (1,25 mil) ke wilayah udara yang dikontrol Israel di Dataran Tinggi Golan selatan.
Satu sumber militer Suriah mengkonfirmasi bahwa Israel telah menembaki salah satu pesawat tempurnya, tetapi mengatakan bahwa jet itu melakukan operasi terhadap para milisi di wilayah Suriah.
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
“(Israel) menargetkan salah satu pesawat tempur kami … di wilayah udara Suriah”, kata sumber itu yang dikutip oleh kantor berita Suriah SANA. Sumber itu tidak mengatakan apakah pesawat itu telah terkena.
Menurut Conricus, pesawat berangkat dari pangkalan udara T4 di Suriah tengah sebelum menuju Golan.
Ini adalah pertama kalinya Israel menembak jatuh jet tempur Suriah sejak tahun 2014. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel
Mi’raj News Agency (MINA)