ISRAEL TEMBAK KAPAL NELAYAN GAZA TIGA TERLUKA

Abu Al Ghazi - Senin, 10 November 2014 - 16:10 WIB

Senin, 10 November 2014 - 16:10 WIB

452 Views ㅤ

Israel selalu menjadikan nelayan <a href=

Gaza sebagai target serangan mereka. foto : Alray" width="280" height="215" /> Israel selalu menjadikan nelayan Gaza sebagai target serangan mereka. foto : Alray

Gaza, 17 Muhaarram 1436/10 November 2014 (MINA) – Israel kembali melakukan pelanggaran terhadap perjanjian kesepakatan gencatan senjata. Senin dini hari pasukan Israel menembaki kapal yang ditumpangi nelayan Gaza, di laut Rafah, selatan Jalur Gaza, mengakibatkan setidaknya tiga nelayan terluka serta kapal yang mereka tumpangi hancur.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) berdasarkan sumber-sumber di lapangan melaporkan, Israel melakukan penembakan membabi buta terhadap kapal nelayan pada saat menjelang subuh. Seorang saksi mengatakan, dia mencoba untuk membantu para nelayan yang menjadi target tembakan Angkatan Laut Israel tersebut.

Sementara itu, korban luka-luka segera dibawa ke Rumah Sakit, Yousef Abu Al Najjar untuk mendapatkan pengobatan segera.

Pihak Israel sendiri mengklaim, serangan yang mereka lakukan terhadap nelayan Gaza tersebut dikarenakan sedang melakukan penyelundupan di dekat perbatasan Mesir, namun tidak disebutkan penyelundupan apa yang dimaksud.

Sejak disepakatinya gencatan senjata pada 26 Agustus yang lalu, Israel telah beberapa kali melakukan pelanggaraan, terutama terhadap para nelayan, sejumlah nelayan ditangkap dan dilarang untuk melakukan penangkapan ikan pada jarak yang telah disepakati yaitu 6 mil laut.

Juru runding Palestina untuk pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Palestina dari Faksi Jihad Islami, Khalid Al Batsh saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, pihaknya akan melaporkan setiap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel kepada Mesir.

“Mesir merupakan penggagas perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel, untuk itu setiap pelanggaran yang dilakukan Israel, akan kami laporkan kepada Mesir” kata Al Batsh. (L/K01/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)