Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL TEMBAKI WARGA PALESTINA YANG SEDANG HADIRI PEMAKAMAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 April 2015 - 22:35 WIB

Sabtu, 11 April 2015 - 22:35 WIB

520 Views

Israeli border policemen take up position during clashes with Palestinian protesters following an anti-Israel demonstration in solidarity with al-Aqsa mosque, in Hebron
Polisi perbatasan Israel mengambil posisi dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina menyusul demonstrasi anti-Israel dalam solidaritas dengan al-Aqsha, di kota Hebron, Tepi Barat 21 November 2014 (Foto: Al-Arabiya)
Israeli border policemen take up position during clashes with Palestinian protesters following an anti-<a href=

Israel demonstration in solidarity with al-Aqsa mosque, in Hebron" width="300" height="169" /> Polisi Israel saat bentrokan dengan demonstran Palestina menyusul demonstrasi anti-Israel dalam solidaritas dengan al-Aqsha, di kota Hebron, Tepi Barat 21 November 2014 (Foto: Al-Arabiya)

Tepi Barat,  22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Seorang pria Palestina ditembak  mati  tentara pendudukan Israel di pemakaman sepupunya Jaafar Awad di kota Beit Ummar dekat Hebron.

Pasukan pendudukan Israel menembak Ziyad Awad (27) dan melukai tiga belas lainnya ketika para tentara menembaki pelayat di pemakaman Jaafar Awad (22) pada Jumat yang meninggal pagi harinya karena komplikasi kesehatan yang memburuk saat ditahan di penjara Israel.

Sumber-sumber medis mengatakan Jaafar  akhirnya meninggal di Rumah Sakit al-Ahli di Hebron, Maan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam insiden itu tiga warga Palestina terluka serius sementara 10 lainnya luka-luka ringan  karena peluru baja berlapis karet. Puluhan  warga yang hadir lainnya di pemakaman juga  kesulitan bernafas  karena gas air mata yang dilemparkan tentara pendudukan.

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Pemakaman Ziyad dilakukan setelah shalat Jumat, dan disusul bentrokan tegang antara pemuda Palestina dan  tentara pendudukan Israel.

Di lokasi  yang dekat dengan  area perumahan warga Palestina itu, tentara Israel ditempatkan di checkpoint yang memisahkan warga dengan pemukiman ilegal Israel.

Sehingga kota Beit Ummar seringkali menjadi bentrokan  tentara pendudukan Israel dengan warga Palestina, dan pada akhir Maret, lebih dari 60 warga Palestina ditahan dari kota itu sejak awal 2015, hampir setengah dari mereka adalah anak di bawah umur.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

 

 

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda