Gaza, MINA – Seorang petani Palestina tewas dan seorang lagi terluka pada Jumat (30/3) pagi oleh Israel dengan menembakan artileri di daerah pertanian di Jalur Gaza selatan.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa petani Omar Wahid Samour, 28 tahun, dari kota Bani Suheila, tewas oleh penembakan Israel, sementara, Ahmed Salim al-Shami, 23 tahun, sedikit terluka.
Mereka menambahkan bahwa Samour dan Al-Shami bekerja di ladang mereka di dekat pagar perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.
Tentara Israel belum mengomentari insiden itu.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Peristiwa penembakan pada hari Jumat dilakukan hanya beberapa jam sebelum demonstrasi massal Palestina yang direncanakan warga Gaza di perbatasan dengan Israel.
Semua faksi Palestina telah mendukung rencana aksi unjuk rasa. Para demonstran Gaza akan berkumpul secara massal di perbatasan timur yang berbatasan 45 kilometer dengan Israel.
Sejak 2007, Jalur Gaza telah menderita karena blokade Israel dan Mesir yang melumpuhkan dan menghancurkan ekonomi lebih dari 2 juta penduduknya. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan