Gaza, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Israel telah menembakkan lebih dari 780 rudal dalam tiga hari pertama serangan udara mereka, sementara Gaza menembakkan lebih dari 250 roket dalam menangkal serangan itu, media Israel melaporkan.
Roket jarak jauh ditembakkan ke Tel Aviv pada Kamis pagi ini, dengan setidaknya satu roket berhasil dihalau Israel, lapor media Haaretz.
Israel mengklaim dari seluruh roket yang ditembakkan pejuang Gaza ke tanah jajahan mereka, sekitar 60 dari roket-roket itu berhasil di halau Iron Dome (penghalau roket) buatan Amerika Serikat.
Serangan Israel yang mulai digencarkan secara massif sejak Selasa (10/7) dini hari memborbardir rumah-rumah warga, termasuk masjid-masjid yang ada di Jalur Gaza, meninggalkan lebih dari 70 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 505 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Kamis pagi ini, bayi berumur lima tahun, Abdullah Abu Ghazal meninggal dunia dalam serangan udara terbaru Israel yang tidak pernah mampu dihalau Gaza, karena para pejuang dari Jalur yang diblokade ini tidak memimilik senjata berteknologi tinggi seperti Iron Dome yang dimiliiki Israel.
Sejak Selasa dini hari Israel mulai melakukan serangan udara massive ke Jalur yang diblokade sejak 2007 itu. Kali ini mereka meledakkan rumah-rumah warga yang mereka duga menyembunyikan pejuang di dalamnya. Namun, korban terus berjatuhan, termasuk anak-anak sipil dan wanita.
Dalam usaha menangkis serangan itu, pejuang Brigade Al-Qassam melakukan serangan balik dengan menembakkan roket terbaru buatan mereka, R 160 yang mana huruf R nya merujuk pada sosok pejuang Gaza Abdul Aziz Rantisi salah satu pemimpin Hamas yang syahid ditembak oleh apache milik Israel pada Maret 2004.
Dua roket jarak jauh yang ditembakkan pejuang Qassam jatuh ke laut pelabuhan utara Haifa Rabu, media Israel melaporkan.
Baca Juga: Warga Palestina: Kami Tidak Akan Pergi
Haifa terletak 165 kilometer dari utara Gaza dan serangan balasan itu menjadi tembakan roket terjauh yang dilancarkan para pejuang Gaza selama ini.
Radio publik mengatakan satu roket menghantam resor pantai Kaisarea dan satu lagi ke Pantai Carmel, selatan Haifa, tanah Palestina yang dikuasai Israel.(T/P03/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Senator Republik Kecam Usulan Trump untuk “Ambil Alih” Jalur Gaza