Tel Aviv, MINA – Israel mengumumkan telah menerima jenazah seorang sandera warganya dari Palang Merah pada Selasa (26/11), sementara dua jenazah lainnya masih harus ditemukan setelah lebih dari enam pekan gencatan senjata yang rapuh.
Kantor Perdana Menteri Israel tidak menyebutkan nama mantan sandera yang telah meninggal dunia tersebut, dan mengatakan bahwa jenazah tersebut akan diserahkan kepada Pusat Kedokteran Forensik Nasional untuk diidentifikasi. Arab News melaporkan.
Berdasarkan kesepakatan Oktober antara Hamas dan Israel setelah dua tahun perang yang menghancurkan, Hamas membebaskan 20 sandera yang masih hidup di Gaza dengan imbalan pembebasan hampir 2.000 tahanan Palestina dan tahanan masa perang yang dipenjara oleh Israel.
Pakta tersebut juga menetapkan pengembalian jenazah 28 sandera dengan imbalan jenazah 360 pejuang Palestina.
Baca Juga: Hamas Desak Tindakan Darurat untuk Bersihkan Sisa Bom Israel di Gaza
Sementara itu, Al-Qahera News TV yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir melaporkan pada Selasa, pemerintah Kairo telah menyelenggarakan pertemuan lanjutan bagi para mediator dan penjamin kesepakatan gencatan senjata.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala intelijen Mesir, Perdana Menteri Qatar, dan kepala intelijen Turki, kata saluran tersebut, tanpa menyebutkan kapan pertemuan tersebut diadakan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa
















Mina Indonesia
Mina Arabic