Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Terima Kiriman Hampir 1 Ton Bom dari AS

sri astuti Editor : Rana Setiawan - 25 detik yang lalu

25 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi bom MK-84 yang dikirimkan AS ke Israel. (Foto: Israeli Air Force)

Tel Aviv, MINA – Israel telah menerima kiriman bom MK-84 berat dari Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Donald Trump mencabut pemblokiran yang diberlakukan pada ekspor amunisi oleh pemerintahan pendahulunya Joe Biden.

MK-84 adalah bom seberat 2.000 pon (907 kg), yang dapat merobek beton dan logam tebal, menciptakan radius ledakan yang luas, The New Arab melaporkannya.

Berbicara kepada wartawan pada Ahad (16/2), Trump mengatakan dia mencabut pemblokiran era Biden pada ekspor bom ke Israel meskipun ada perjanjian senjata/">gencatan senjata karena dia percaya pada “perdamaian melalui kekuatan.”

“Mereka membuat kontrak untuk senjata itu sejak lama dengan pemerintahan Biden, dan kemudian Biden tidak akan mengirimkan senjata itu,”” katanya.

Baca Juga: Hanya 7% Yahudi Ultra-Ortodoks Mau Wajib Militer

“Tetapi saya melihatnya secara berbeda. Saya katakan, ‘perdamaian melalui kekuatan,'” kata Trump kepada wartawan setelah kembali ke West Palm Beach, Florida, usai perjalanan singkat ke Daytona Beach.

Pemerintahan Biden menolak untuk mengizinkan ekspor bom ke Israel, karena khawatir akan dampaknya terhadap wilayah padat penduduk di Jalur Gaza.

Pemerintah Biden mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel pada Oktober lalu, tetapi kemudian menahan salah satu pengiriman. Penahanan tersebut dicabut oleh Trump bulan lalu.

“Pengiriman amunisi yang tiba di Israel malam ini, yang dikirim oleh pemerintahan Trump, merupakan aset penting bagi Angkatan Udara dan pasukan Israel dan menjadi bukti lebih lanjut dari aliansi kuat antara Israel dan Amerika Serikat,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz pada Sabtu malam.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Utara Layani Ratusan Pasien Per Hari

Pengiriman tersebut tiba setelah berhari-hari ada kekhawatiran tentang apakah senjata/">gencatan senjata yang rapuh di Gaza yang disepakati bulan lalu akan bertahan, setelah kedua belah pihak saling menuduh melanggar ketentuan kesepakatan untuk menghentikan pertempuran guna memungkinkan pertukaran sandera yang ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina dan tahanan di penjara Israel.

Washington telah mengumumkan bantuan untuk Israel senilai miliaran dolar sejak perang dimulai.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Anak Palestina, Tangkap 11 Warga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Amerika
Indonesia
Internasional