SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Terus Halangi Masuknya Peralatan Medis ke Gaza

Rana Setiawan - Ahad, 30 Januari 2022 - 16:48 WIB

Ahad, 30 Januari 2022 - 16:48 WIB

0 Views

Ilustrasi: Truk-truk Israel yang membawa bahan bakar diesel memasuki perlintasan Kerem Shalom di perbatasan Israel-Gaza, 11 Oktober 2018. (AP Photo/Tsafrir Abayov)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Sabtu (29/1), mengatakan, otoritas pendudukan Israel terus mencegah dan menghalangi masuknya perangkat medis diagnostik, stasiun penghasil oksigen, dan suku cadang untuk perangkat medis ke Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pers yang dirilis kemarin dilaporkan PIP, Direktur MRI di Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Ibrahim Abbas, memperingatkan dampak tindakan penjajah Israel ini pada persiapan yang diperlukan untuk menghadapi situasi epidemiologis yang meningkat di sana.

Tindakan pendudukan Israel yang terus menghalangi dan mencegah masukanya perangkat dan peralatan medis yang diperlukan di Jalur Gaza ini dinilai sebagai “pelanggaran hak pengobatan pasien”.

Dia menjelaskan, tindakan otoritas pendudukan Israel yang terus mencegah masuknya perangkat dan peralatan medis ini akan mempengaruhi persiapan yang diperlukan untuk menghadapi situasi epidemiologis yang meningkat di Jalur Gaza, setelah penemuan varian baru covid-19 Omicron.

Baca Juga: Pejabat Israel Saling Tuding Soal Kepadatan Penjara

Kementerian Kesehatan Palestina, pekan lalu, telah memperingatkan tentang keseriusan situasi kesehatan di Jalur Gaza, setelah ditemukan bahwa 70% dari kasus corona yang diuji di laboratorium, terbukti terinfeksi oleh varian Omicron.

Pendudukan Israel telah memberlakukan blokade pengepungan ketat di Jalur Gaza sejak 2007, menutup semua penyeberangan perbatasan dan pelabuhan yang menghubungkannya ke dunia luar melalui Mesir atau wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 8.672 Pelajar Palestina Syahid Sejak 7 Oktober 2023

Rekomendasi untuk Anda