Gaza, 28 Rabi,ul Awwal 1436/19 Januari 2015 (MINA) – Kapal angkatan laut Israel menembaki senjata mesin di kapal nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza pada Ahad (18/1).
Kepala perhimpunan nelayan Palestina di Gaza, Nizar Ayyash mengatakan, kapal angkatan laut Israel menargetkan nelayan Palestina saat berlayar di lepas pantai Gaza, tidak ada korban yang dilaporkan. Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menambahkan, angkatan laut Israel mengklaim nelayan melebihi zona perikanan yang diperbolehkan sesuai dengan perjanjian gencatan senjata dengan faksi perlawanan Palestina di Gaza di bawah mediasi Mesir.
Tidak ada komentar segera yang dikeluarkan oleh tentara Israel mengenai insiden tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Para pejabat Palestina mengatakan, pasukan tentara dan angkatan laut Israel melakukan tembakan terbuka hampir setiap hari di Gaza menargetkan perahu nelayan dan lahan pertanian di perbatasan.
Hal ini merupakan pelanggaran yang mencolok dari perjanjian gencatan senjata.
Sebuah gencatan senjata jangka panjang dicapai pada 26 Agustus 2014 antara Israel dan Palestina di bawah mediasi Mesir.
Gencatan senjata mengakhiri agresi Israel yang berlangsung selama 51 hari, menewaskan lebih dari dua ribu orang Palestina, melukai sebelas ribu orang dan menghancurkan ratusan rumah. (T/P006/R02)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)