ISRAEL TERUS LANCARKAN SERANGAN DAN PENANGKAPAN WARGA PALESTINA

Tepi Barat, 9 Rabi’ul Awwal 1436/31 Desember 2014 (MINA) – Beberapa orang Palestina menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang berlebihan, Selasa (30/12), saat pasukan Israel menyerbu desa Housan, sebelah barat Betlehem.

Setidaknya 14 warga Palestina diculik oleh pasukan Israel antara Senin hingga Selasa pagi, di berbagai wilayah Tepi Barat dan Al-Quds Timur yang diduduki. International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Di kota Sinjil, sebelah utara Ramallah, sepuluh warga Palestina ditangkap setelah pasukan menyerbu kota dalam serangan penangkapan dini hari, menurut Walikota Sinjil, Ayoub Swaid.

Ia menjelaskan, pasukan Israel mengurung para sandera Palestina di aula pernikahan untuk diinterogasi.

Beberapa dari mereka yang ditangkap telah diidentifikasi oleh sumber-sumber lokal sebagai, Mohammad Ghafari, Azzam Shabana, Ziad Khalil, Ahmed dan Islam Toafsheh, Shadi Masalmeh dan wartawan Mohammad Ghafari.

Tentara menyerang ibu Islam Toafsheh dan memukulnya di wajah ketika mereka mencoba menangkap anaknya.

Mereka juga menyerang seorang sopir ambulan yang menolak tentara Israel memasukkan anjing pelacak ke ambulance untuk diperiksa sang anjing.

Sementara itu, dua warga Palestina ditangkap pada Selasa pagi, di kota Housan, sebelah barat Bethlehem.

Menurut anggota dewan desa, Mohammed Shusha, tentara Israel metangkap Mohammed Hamamrah (18) dan Moataz Hamamrah (25), setelah merampok rumah mereka.

Sumber-sumber lokal dari Housan mengatakan, militer Israel masuk ke daerah tersebut dan mulai menembakkan gas air mata ke arah komplek sekolah, menyebabkan beberapa menderita sesak napas.

Para tentara juga dikerahkan ke desa, membobol beberapa rumah dan menyebarkan kepanikan di antara penduduk. (T/P006/P2

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://imemc.org/article/70153