Jenin, MINA – Otoritas pendudukan Israel memindahkan tahanan Mahmoud Saeed Al Saadi (40 tahun), dari kamp Jenin, ke penahanan administratif selama 6 bulan setelah penangkapannya di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Arabeh pada 21 Mei lalu.
Al Saadi sebelumnya menghabiskan lebih dari tujuh tahun di penjara pendudukan. Ia ikut aktif dalam pertempuran di kamp Jenin, dan dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi di daerahnya. Demikian Al-Qud Press, Ahad (24/5)
Penahanan administratif adalah penahanan tanpa dakwaan atau persidangan, yang tergantung pada file rahasia dan bukti rahasia yang tidak dapat diakses tahanan atau pengacaranya.
Perintah penahanan administratif dapat diperpanjang tanpa batas waktu, dan pendudukan menggunakannya untuk memenjarakan ratusan aktivis dan pemimpin Palestina tanpa tuduhan dan tanpa masa penahanan yang pasti, berkisar antara 1-6 bulan, dan dapat diperbarui.
Baca Juga: Israel Panggil 60.000 Tentara Cadangan untuk Persiapan Kuasai Gaza
Menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Klub Tahanan Palestina, otoritas pendudukan menahan sekitar 4.700 tahanan di penjara.
Di antara mereka adalah 39 tahanan, 180 anak-anak, sekitar 400 tahanan administratif dan 700 tahanan yang sakit. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perawat AS Ungkap Kondisi Mengerikan di RS Nasser, Gaza