Israel Tewaskan 12.329 Pelajar Palestina Sejak 7 Oktober 2023

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ramallah, MINA – Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Palestina melaporkan, sebanyak 12.329 pelajar telah tewas dan 20.160 lainnya terluka sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pendidikan mengungkapkan, jumlah pelajar yang gugur di Jalur Gaza mencapai lebih dari 13.054 orang dan 21.320 lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, di Tepi Barat, sebanyak 123 pelajar tewas dan 671 lainnya terluka, serta 560 pelajar ditangkap.

Selain itu, sebanyak 657 guru dan tenaga kependidikan dilaporkan tewas dan 3.904 lainnya terluka di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Lebih dari 165 guru juga dilaporkan ditahan di Tepi Barat, demikian WAFA melaporkannya, Selasa (14/1).

Kementerian juga mencatat, sebanyak 324 sekolah pemerintah, universitas, dan gedung-gedung pendidikan serta 65 fasilitas milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza menjadi sasaran serangan dan perusakan.

Dari jumlah tersebut, 128 gedung hancur total dan 57 lainnya rusak sebagian. Di Tepi Barat, 109 sekolah dan 7 universitas diserbu dan dirusak.

Sebanyak 788.000 pelajar di Jalur Gaza hingga kini masih tidak dapat menghadiri sekolah dan universitas sejak awal agresi, di tengah kondisi psikologis yang traumatis dan masalah kesehatan yang serius.

Kementerian juga menyoroti bahwa serangan berulang di wilayah Jenin dan Tulkarm telah menimbulkan ketakutan di kalangan pelajar saat mereka berada di sekolah.

Tragedi tersebut menjadi sorotan global dan memperkuat seruan internasional untuk segera menghentikan kekerasan dan melindungi hak pendidikan serta keselamatan anak-anak Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)