Ramallah, 27 Ramadhan 1435/25 Juli 2014 (MINA) – Penjajah Israel menembak tewas dua warga Palestina dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrokan Kamis malam (24/7) di pos pemeriksaan Qalandia antara Ramallah dan Jerusalem.
Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina, Mohammed Ayyad, mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA, Mohamed Al-Araj dan Majad Sufian Awwad tewas setelah ditembak di kepala oleh pasukan penjajah Israel dalam bentrokan yang sedang berlangsung.
Saksi mata mengatakan, lebih 30 warga Palestina terluka oleh peluru tajam. Mereka tertembak di bagian kepala dan dada.
Bentrokan terjadi saat ribuan warga Palestina berbaris dari Ramallah dalam rangka solidaritas terhadap Jalur Gaza ke pintu masuk utara Yerusalem.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Lembaga Palestina Youth Initiative menyerukan pawai dari pintu masuk kamp pengungsi Al-Amari di provinsi Ramallah menuju kamp pengungsi Qalandia, terletak antara Yerusalem dan Ramallah.
“Kami turun ke jalan untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang Gaza yang tidak berdiri sendiri terhadap serangan brutal ini,” kata salah satu penyelenggara pawai kepada Anadolu Agency pada kondisi anonimitas.
“Pawai ini adalah awal. Setiap malam, kami akan pergi ke daerah dan bentrok dengan tentara Israel,” tambahnya.
Di Al Quds, bentrokan serupa antara warga Palestina dan tentara penjajah Israel meletus saat buka puasa di beberapa daerah di kota suci itu
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Ratusan warga Palestina turun ke jalan-jalan lingkungan At-Tur, As-Suwaneh, Silwan, Wadi Al-Joz, Bab a-Zahara, Ras Al-Amud di Yerusalem Timur dan Al Wad Street di Kota Tua.
Tentara Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al Quds Timur untuk sholat Tarawih malam Ramadhan.
Polisi penjajah Israel mengerahkan ribuan pasukan dan mendirikan hambatan di persimpangan utama yang mengarah ke kota tua.
Ketegangan terjadi di wilayah Palestina sejak Israel melancarkan operasi militer “Operation Protective Edge” di Jalur Gaza.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sampai saat ini tercatat lebih dari 60 bangunan masjid, 140 fasilitas umum dan 120 fasilitas pendidikan sudah menjadi korban serangan militer Zionis Israel. Data korban Anadolu Agency mencatat korban meninggal di Gaza telah mencapai 802 jiwa dan 5.150 lainnya luka-luka sejak 18 hari agresi mereka.
Pada 2008/2009, lebih dari 1.500 warga Gaza tewas – sebagian besar warga sipil – selama tiga minggu “Operasi Cast Lead” Israel. (T/P09/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian