Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, serangan udara Israel menewaskan satu pekerja asing dan melukai lima lainnya.
Para korban bekerja untuk organisasi internasional yang terkait dengan PBB, ketika Israel mengebom fasilitas mereka di Gaza tengah pada Rabu (19/3). Quds News Network (QNN) melaporkan.
Enam pekerja bantuan asing dibawa ke Rumah Sakit Shuhda Al-Aqsa untuk dirawat, Kementerian menambahkan.
Israel telah melanjutkan perang genosida di Gaza sejak Selasa dini hari (18/3), dengan melancarkan serangan udara yang meluas. Ratusan warga sipil telah syahid dan terluka, menurut laporan setempat.
Baca Juga: 25 Warga Gaza Syahid oleh Serangan Udara Israel pada Rabu
Israel melanjutkan serangannya di Gaza meskipun ada gencatan senjata yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada bulan Januari.
Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan kepada Rami Ayari dari Al Jazeera bahwa mereka “masih mengonfirmasi rinciannya,” tetapi menyadari bahwa dua anggota staf PBB telah tewas dan beberapa lainnya terluka.
Netanyahu awalnya membantah serangan tersebut. Kemudian, militer Israel mengeklaim telah menargetkan apa yang disebutnya sebagai situs militer Hamas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: All Eyes on Gaza: Dunia Marah dengan Dimulainya Kembali Genosida Israel