Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel : Tidak Akan Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Turki

kurnia - Jumat, 18 Mei 2018 - 21:18 WIB

Jumat, 18 Mei 2018 - 21:18 WIB

4 Views ㅤ

Tzipi Hotovely, Wakil Menteri Luar Negeri (dok MEMO)

Tel Aviv, MINA – Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan tidak akan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Turki, menyusul ketegangan kedua negara akhir-akhir ini akibat aksi Israel di Jalur Gaza pekan lalu, yang telah menewaskan puluhan orang Palestina dan ribuan terluka.

Radio Israel mengutip Tzipi Hotovely, Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan, setelah melakukan beberapa konsultasi, termasuk dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, “Kami memutuskan untuk tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Turki.” seperti dilaporkan MEMO dikutip MINA, Jumat (18/5).

“Turki adalah negara besar di kawasan itu, maskapai penerbangan kami selalu melewati wilayah udara Turki, kami berbagi hubungan bisnis bersama Turki dan memiliki komunitas Yahudi yang besar di sana yang membutuhkan perlindungan Israel,” kata dia.

Kedua negara juga adalah sekutu andalan Amerika Serikat, bahkan Turki adalah pula anggota pakta militer  Atlantik Utara, NATO, yang mulanya beranggotakan negara-negara barat termasuk Amerika Setikat.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Pada Jumat (18/5) ini Presiden Turki juga memimpin KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul untuk menyatukan sikap menghadapi Israel. Indonesia diwakili oleh SWakil Presiden HM Jusuf Kalla.

Namun dalam wawancara yang sama Wakil Menteri Luar Negeri Ksrael juga menyerang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menggambarkan dia sebagai “seorang tiran dengan tangan berlumuran darah.”

Sebelumnya Menteri Sains dan Teknologi Ofir Akunis menggambarkan Erdogan sebagai “fasis yang membenci Israel”.

Sementara Menteri Keamanan Dalam Negeri, Gilad Erdan, telah menyarankan mengisolasi Turki dan “mengungkap wajah anti-Semit dari Erdogan.”

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Israel harus mengakui holocaust Armenia dan mengambil lima langkah dalam tindakan internasional melawan Erdogan dan Turki,” kata Erdan. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda