Yerusalem, MINA – Menteri Kehakiman Israel Gideon Saar menegaskan, Israel tidak akan mengizinkan AS membuka kembali konsulatnya di Yerusalem yang diduduki.
“Tidak mungkin, tidak mungkin, ini membutuhkan persetujuan Israel,” katanya dikutip dari MEMO, Rabu (13/10).
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negerinya Yair Lapid juga menentang pembukaan kembali konsulat.
Hal itu dinilai, pembukaan kembali konsulat dapat meresahkan pemerintah.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Masa pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump menutup konsulat pada 2018, ketika Amerika memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun, Presiden AS Joe Biden telah beberapa kali mengatakan berencana untuk membuka kembali konsulat untuk membangun kembali hubungan dengan Palestina. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri