Yerusalem, MINA – Wakil Kepala Staf tentara pendudukan Israel, Herzi Halevi mengatakan, pasukannya tidak merencakan serbuan baru di Jalur Gaza, tetapi siap jika itu adalah jalan terakhir.
“Tidak ada rencana melakukan serbuan ke Gaza, tapi akan selalu siap jika serbuan itu harus dilakukan sebagai jalan terakhir,” katanya, Kamis (26/8).
Halevi mengklaim, seperti yang dikutip Safa, bahwa Israel tidak memilih untuk melakukan eskalasi sebagai opsi pertama. Tetapi jika harus ada konfrontasi, tentara akan siap.
Menurutnya, saat ini pasukan Israel telah berkurang dengan cepat di Gaza karena memburuknya situasi kemanusiaan di sana.
Baca Juga: Penjajah Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Menanggapi tentang adanya anggapan Hamas dapat memulai konfrontasi militer, Halevi menyebut apa yang terjadi saat ini hanyalah sinyal bukan perang.
“Jika mereka memilih untuk menuju babak baru eskalasi, mereka akan sangat terpengaruh oleh kemampuan tentara,” katanya menambahkan.
Mengenai cederanya penembak jitu Israel saat bersembunyi di balik pagar beton timur Gaza beberapa hari lalu, Halevy mengatakan, pasukannya membangun pagar tertutup yang menciptakan zona mati di tempat yang sama.
Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Baca Juga: 35 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Agresi di Jalur Gaza
Pernyataan Halevi datang beberapa jam setelah pernyataan Kepala Staf tentara pendudukan, Aviv Kohavi, yang mengatakan, pasukannya siap untuk konfrontasi baru di Jalur Gaza, dan dia menginstruksikan tentara untuk menyelesaikan rencana yang diperlukan di sana. ( T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Populer untuk Pembebasan Palestina Kecam Rencana Trump Usir Warga Gaza