Al-Quds, 20 Sya’ban 1435/18 Juni 2014 (MINA) – Israel meningkatkan serangan dan tindak kekerasan terhadap pejuang Hamas di Tepi Barat sebagai tanggapan atas hilangnya tiga pemuda Israel pekan lalu.
Ribuan tentara Israel juga dilibatkan dalam pencarian mereka dan menangkap sedikitnya 41 warga Palestina. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Kamis.
Sampai saat ini, Israel telah menangkap lebih dari 200 warga Palestina dan sebagian besar mereka anggota Hamas, dan anak-anak.
Baca Juga: Hamas Kecam Penutupan 6 Sekolah UNRWA oleh Israel di Yerusalem Timur
Pasukan Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan baru di sejak hilangnya pemuda tersebut. Hal itu sangat mengganggu aktivitas ribuan warga Palestina.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuduh pejuang Hamas menculik pemuda Israel. Namun, Hamas menganggap tuduhan tersebut sebagai tindakan bodoh.
“Kami berada situasi kritis. Kita perlu waktu untuk menemukan mereka kembali. Ini merupakan peristiwa serius,” kata Netanyahu Senin malam.
Israel juga mengatakan, pihaknya meminta Presiden Mahmud Abbas bertanggung jawab atas pengembalian tiga pemuda dengan aman.
Baca Juga: Identitas Tentara Israel Pembunuh Jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh Terungkap
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Abbas terkait hilangnya tiga pemuda Israel itu.
Juru bicara dinas keamanan Palestina, Adnan Dmeiri mengatakan, “Otoritas Palestina tidak bertanggung jawab atas keselamatan tiga pemukim Israel yang hilang, apalagi mereka hilang di wilayah yang dikuasai penuh keamanan Israel,” katanya. (T/Fauziah/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mengaku Salah soal Israel, Anggota Parlemen Inggris Putuskan Cabut Dukungan